Kali ini kami akan membahas seputar taktik yang digunakan oleh Chelsea di pertandingan melawan WBA pekan lalu. Pada akhirnya Chelsea memang memenangkan pertandingan tersebut, walaupun dengan cara yang tidak mudah dan harus berusaha keras. Dilihat dari segi kelas, WBA memang jauh berada di bawah Chelsea. Namun jangan lupa, Manchester United juga kewalahan membobol gawang WBA pada pekan lalu.
Bukan rahasia lagi kalau AVB adalah penggemar strategi 4-3-3. Namun dengan materi pemain Chelsea saat ini, kemungkinan akan sulit bagi Chelsea untuk menemukan kreatifitas. Dengan winger-winger yang tidak efektif seperti melawan WBA - Salomon Kalou dan Nicolas Anelka, akan sangat sulit bagi Chelsea untuk tetap memainkan strategi 4-3-3.
Namun dengan rekrutan terbaru Chelsea - Juan Mata, kemungkinan besar masalah tersebut akan bisa diatasi oleh AVB. Dengan Mata di posisi winger kiri, dan Daniel Sturridge yang bisa bermain di winger kanan, maka AVB tinggal memilih posisi striker tunggal antara Fernando Torres, atau Didier Drogba. Dan jangan lupakan Romelu Lukaku yang juga baru saja bergabung dengan Chelsea dan memakai jersey nomor 18.
Kembali ke pertandingan melawan WBA, AVB sendiri nampaknya tahu bahwa strategi 4-3-3 tidak berjalan sempurna di babak pertama. Oleh sebab itu, ia langsung melakukan pergantian dengan mengganti Salomon Kalou dengan Florent Malouda. Dengan pergantian tersebut, secara tidak langsung formasi berubah menjadi 4-2-2, dengan Torres dan Anelka di barisan depan.
Setelah pergantian tersebut, Chelsea berhasil menemukan peluang terbaiknya lewat Ashley Cole, dan Chelsea juga seharusnya mendapatkan penalti setelah Anelka dijatuhkan Ben Foster. Bahkan Torres mungkin saja bisa mencetak gol pertamanya musim ini kalau saja tidak dilanggar di ujung kotak penalti.
Dan di babak kedua, Chelsea kembali menemukan temponya dan akhirnya menemukan gol pertama musim ini lewat Anelka, dan membalikkan kedudukan lewat gol Florent Malouda.
Ada berbagai hal yang bisa dipelajari oleh kita dan AVB pada pertandingan tersebut.
- Apakah 4-3-3 efektif bagi Chelsea? Atau 4-2-2 lebih efektif?
- Dengan tambahan Lukaku dan Mata, dan juga Sturridge, Chelsea mempunyai banyak pilihan dan AVB bisa lebih leluasa untuk mengubah taktik.
- Sudah waktunyakah bagi Kalou untuk dilepas?
- Apakah hati Alex masih di Chelsea? Sesuai dengan wawancara yang ia lakukan, Alex mengatakan bahwa Juventus cukup menarik baginya. Blunder yang Alex lakukan memang terlihat bahwa ia kurang konsentrasi.
- Bagaimana dengan Bosingwa? Sejak pre-season, penampilan Bosingwa memang bisa dinilai sangat luar biasa. Dan jika stabil, bukan tidak jadi posisi David Luiz bisa terancam. Karena secara pengalaman dan stabilitas, kemungkinan besar AVB lebih akan memilih duet Terry-Ivanovic.
0 comments:
Post a Comment